Meskipun terlihat tidak berbahaya, jika dibiarkan begitu saja jentik nyamuk dapat menjadi ancaman yang serius untuk kehidupan Anda. Pasalnya, jika berhasil survive, jentik nyamuk akan bermetamorfosis menjadi nyamuk. Dan ketika sudah menjadi nyamuk, maka hewan ini berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit yang mematikan, seperti malaria, cikungunya, dan juga demam berdarah.
Penting untuk diketahui, menurut data statistik, saat ini nyamuk berada di puncak urutan dalam daftar hewan paling mematikan (untuk manusia) di seluruh penjuru dunia. Tercatat setiap tahunnya ada jutaan kasus kematian yang terjadi karena penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk.
Konon, jika dibanding – bandingkan, angka kematian manusia yang ditimbulkan oleh nyamuk masih jauh lebih besar dari angka kematian yang ditimbulkan oleh binatang buas seperti ular dan harimau.
Maka dari itu, agar Anda dan keluarga Anda bisa terhindar dari berbagai macam penyakit mematikan yang ditimbulkan nyamuk, sebisa mungkin Anda harus berusaha untuk membasmi nyamuk sedini mungkin, yaitu ketika masih berada dalam fase jentik – jentik.
Penyebab mimbulnya jentik – jentik nyamuk
Secara keseluruhan, penyebab munculnya jentik – jentik nyamuk adalah karena proses perkembangbiakan nyamuk.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, seperti halnya makhluk hidup yang lain nya, nyamuk juga turut menjalani proses reproduksi. Bedanya, jika kebanyakan makhluk hidup cenderung tidak melalui fase metamorfosis, nyamuk dan beberapa hewan lainnya mengalaminya.
Nah, jentik – jentik sendiri merupakan salah satu dari beberapa fase metamorfosis yang harus dilalui oleh nyamuk.
Hal penting yang harus selalu diingat adalah nyamuk hanya bisa berkembang biak di dalam air yang berhenti di tempat atau tidak mengalir. Maka dari itu, jika populasi nyamuk di area sekitar tempat tinggal Anda tinggi, maka kemungkinan besar ada banyak genangan air terbuka di areal sekitar tempat tinggal Anda.
Dalam hal ini, keberadaan kolam, bak tandon, ember bekas, kaleng bekas, sumur, selokan, got, bak mandi yang ada di sekitar tempat tinggal Anda dapat dijadikan sarang dan tempat nyamuk bertelur.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Anda sebaiknya selalu rutin membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal Anda.
Bahaya gigitan nyamuk
Seperti yang telah kami sebutkan di atas, nyamuk berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit mematikan, seperti malaria, demam berdarah dan cikungunya. Bahkan menurut jurnal kesehatan yang diterbitkan oleh salah satu universitas ternama di Amerika Serikat, belakangan ini diketahui pula bahwa nyamuk gigitan juga turut dapat menyebarkan penyakit menular seksual seperti HIV AIDS, Herves, dan lain sebagainya.
Cara membasmi jentik nyamuk
Secara keseluruhan cara membasmi jentik nyamuk tergolong cukup mudah. Dalam hal ini, ada tiga alternatif cara yang bisa Anda terapkan, yaitu dengan memelihara hewan pemangsa jentik nyamuk, dengan menggunakan bahan penghambat pertumbuhan jentik nyamuk, dan dengan menggunakan alat mekanik.
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat membaca penjelasan lengkap yang sudah kami siapkan di bawah ini:
1. Memelihara Ikan
Ikan merupakan hewan pemangsa jentik – jentik nyamuk. Oleh karena nya, kita dapat memanfaatkan ikan untuk dijadikan sebagai hewan pembasmi nyamuk. Dalam hal ini, kita hanya perlu meletakkan satu atau dua ekor ikan di dalam bak tandon atau pun area genangan air yang ada di lingkungan kita.
Untuk jenis dan jumlah populasi ikan nya sendiri Anda bisa menyesuaikan nya dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Untuk bak tandon berukuran kecil Anda dapat menggunakan ikan yang berukuran kecil seperti ikan cupang atau pun ikan guppy.
Namun untuk bak tandon yang berukuran besar, Anda dapat menggunakan ikan yang berukuran besar atau beberapa ekor ikan yang berukuran kecil.
2. Dengan Menggunakan Daun Sirih
Jika menurut Anda memelihara ikan di bak terkesan kurang higienis, maka Anda dapat menerapkan cara satu ini, yaitu dengan menggunakan daun sirih.
Daun sirih dapat mempengaruhi komposisi zat dan senyawa yang terdapat dalam air.
Ketika air rebusan daun sirih dituangkan ke dalam wadah air yang berisi jentik – jentik nyamuk, maka secara otomatis jentik – jentik nyamuk yang terdapat di dalam wadah tersebut akan langsung mati dengan seketika.
3. Menggunakan Biji Pepaya dan Tawas
Untuk Anda yang suka mengonsumsi buah pepaya, ke depannya setelah mengonsumsi buah pepaya, bijinya jangan langsung dibuang. Kenapa? Karena biji pepaya merupakan salah satu bahan alami untuk membasmi jentik nyamuk yang sangat ampuh.
Untuk membasmi jentik nyamuk menggunakan biji pepaya dan tawas, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menjemur biji pepaya hingga kering. Setelah kering, Anda dapat mencampurnya dengan tawas (perbandingan 1 banding 1) dan menumbuknya hingga halus.
Setelah halus, Anda tinggal memasukkan campuran dua bahan tersebut ke dalam kantung kain kassa (bisa menggunakan kantong teh), dan mencelupkan nya ke dalam bak mandi / bak tandon yang ada di rumah Anda.
4. Menggunakan Garam Kasar
Selain bagus untuk kesehatan sapi, garam kasar ternyata juga sangat ampuh untuk dijadikan sebagai bahan alternatif untuk membasmi jentik – jentik nyamuk. Caranya adalah sebagai berikut:
- Siapkan satu pak garam kasar, lalu cuci dengan air bersih;
- Setelah dirasa cukup bersih, jemur garam tersebut di bawah terik matahari hingga kering;
- Setelah kering, haluskan garam tersebut hingga tampak seperti tepung;
- Jika sudah menjadi tepung, Anda tinggal menaburkannya ke area genangan air yang banyak ditumbuhi jentik – jentik nyamuk;
- Dengan tingkat salinitas yang sangat tinggi, dijamin jentik – jentik nyamuk pasti akan langsung mati seketika.
5. Menggunakan Bubuk Abate
Jika Anda tidak ingin repot menyiapkan anti jentik nyamuk sendiri, Anda dapat memanfaatkan bubuk abate siap pakai yang banyak beredar di pasaran. Saat ini bubuk abate sudah bisa didapatkan dengan cukup mudah di apotek dan tempat – tempat lainnya.
Cukup letakkan bubuk abate di bak mandi / bak tandon yang Anda miliki, jentik – jentik nyamuk nantinya tidak akan bisa berkembang di tempat tersebut.
6. Fogging
Teknik fogging atau pun pengasapan juga tergolong sangat ampuh untuk dijadikan sebagai alternatif cara membasmi jentik nyamuk. Biasanya teknik ini dilakukan secara rutin setiap beberapa bulan sekali oleh dinas kesehatan dan lingkungan hidup daerah.
Jika daerah Anda sudah lama tidak difogging, Anda dapat mengajukan permohonan ke dinas kesehatan dan dinas lingkungan hidup yang ada di daerah Anda.
Tips mencegah pertumbuhan jentik – jentik
Untuk bisa mencegah pertumbuhan jentik – jentik, Anda dapat menerapkan beberapa alternatif cara di bawah ini:
1. Terapkan Prinsip 3M
Prinsip 3M adalah prinsip terbaik yang dapat diterapkan untuk mencegah pertumbuhan jentik – jentik nyamuk. Prinsip ini dijalankan dengan cara:
- Menguras bak mandi / bak tandon secara rutin.
- Menutup bak tandon rapat – rapat.
- Mengubur barang – barang bekas yang sudah tidak digunakan.
2. Menggunakan Anti Septik Cair
Campuran anti septik cair di dalam air yang ada dalam bak mandi juga relatif cukup ampuh untuk dijadikan sebagai penangkal jentik nyamuk di rumah. Cukup tuangkan beberapa tetes antiseptik cair ke dalam air di bak mandi / bak tandon Anda, nantinya jentik – jentik nyamuk tidak akan bisa tumbuh di tempat tersebut.
Itu lah sedikit informasi mengenai cara membasmi jentik nyamuk yang bisa kami bagikan kepada Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!
Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tribunjabar: