11 Cara Membasmi Tomcat di Rumah Secara Alami

Tomcat merupakan serangga yang sangat berbahaya. Jika menggigit, hewan ini dapat membuat kulit melepuh dan terlihat seperti bintik penyakit herpes. Padahal, jika dilihat sekilas hewan ini memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda dengan semut. Baik dari segi ukuran mau pun bentuk tubuh, tomcat benar – benar sangat mirip dengan semut biasa.

Salah satu ciri utama yang membedakan tomcat dengan semut biasa adalah keberadaan warna oranye atau coklat muda di bagian perutnya. Jika semut biasa tidak memiliki warna oranye / coklat muda di bagian perutnya, tomcat memilikinya.

Ciri – Ciri Tomcat

Secara keseluruhan, ciri – ciri tomcat adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki ukuran sekitar 2 – 8 mm
  2. Berwarna hitam kecoklatan dengan garis oranye di bagian perut
  3. Memiliki sayap berwarna biru kehitaman
  4. Memiliki antena di kepala (mirip dengan semut)
  5. Ketika berada dalam posisi terancam, biasanya tomcat akan langsung menaikkan abdomen yang ada di bagian ekornya (mirip seperti kalajengking)
  6. Cenderung menyukai cahaya (mirip seperti laron)
  7. Cenderung berkelompok, namun dalam kondisi tertentu ada juga yang berjalan secara individu

Habitat utama tomcat biasanya terletak di daerah – daerah yang lembab seperti areal sawah dan sungai. Namun begitu dalam kondisi tertentu Tomcat terkadang dapat berkeliaran hingga ke pekarangan rumah atau bahkan masuk ke dalam rumah seperti layaknya koloni semut.

Penyebab Munculnya Tomcat Di Pekarangan Rumah

Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti apa penyebab utama yang menyebabkan tomcat bermigrasi ke lingkungan sekitar tempat tinggal manusia.
Hanya saja, jika dikaji menggunakan logika, maka kemungkinan besar munculnya tomcat di pekarangan rumah adalah karena habitatnya yang tengah terganggu. Dalam hal ini, karena habitatnya terganggu (entah itu karena dirusak manusia atau pun karena hal lainnya), maka tomcat berpindah ke tempat lain yang dianggapnya lebih aman.

Dalam beberapa literatur disebutkan pula bahwa pada dasarnya tomcat tidak “memburu dan memangsa” manusia. Serangan tomcat ke manusia mutlak karena serangga ini merasa terancam.

Bahaya Serangan Tomcat

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, jika menggigit manusia, tomcat dapat membuat kulit melepuh. Tidak hanya itu, kulit yang terkena gigitan tomcat biasanya juga akan terasa panas dan seperti habis terbakar.

Dalam kondisi tertentu, gigitan tomcat terkadang juga dapat menimbulkan bekas yang mirip dengan bintik – bintik penyakit herpes.

Dalam beberapa literatur, disebutkan pula bahwa gigitan tomcat dalam jumlah besar juga dapat memberikan ancaman yang serius terhadap nyawa manusia (orang yang digigitnya).

Cara Ampuh Mengusir Serangga Tomcat Dari Rumah

Cara memberantas tomcat pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan cara membasmi hewan serangga lainnya. Hampir seluruh cara membunuh serangga yang ampuh juga bisa digunakan untuk membasmi hewan ini. Beberapa cara mematikan tomcat yang terbukti ampuh adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Obat Semprot Anti Serangga / Nyamuk

Jika Anda memiliki obat semprot anti serangga / nyamuk, Anda dapat menggunakannya untuk mengusir dan membasmi tomcat.

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, tomcat adalah salah satu jenis serangga. Oleh karenanya, obat semprot anti serangga juga akan bekerja dengan maksimal pada hewan ini.

Jika Anda melihat tomcat di sekitar rumah Anda, Anda hanya perlu menyemprotnya secara langsung menggunakan obat semprot anti serangga. Dijamin dalam kurun waktu beberapa saat tomcat tersebut akan segera mati.

2. Menggunakan Pestisida

Cara membasmi tomcat yang ke dua adalah dengan menggunakan pestisida. Sama seperti halnya obat anti nyamuk semprot, pestisida juga mengandung racun yang diformulasi secara khusus untuk membasmi hama pertanian, termasuk salah satunya adalah serangga. Nah, maka dari itu, secara tidak langsung cairan pestisida juga bisa kita gunakan untuk membasmi tomcat.

Cukup semprotkan pestisida secara langsung ke kawanan tomcat, dijamin seluruh kawanan tomcat tersebut akan langsung mati seketika.

3. Menggunakan Serai, Daun Mimba, dan Lengkuas

Selain dapat digunakan sebagai bahan bumbu masakan, Batang Serai dan Lengkuas ternyata juga bisa digunakan sebagai bahan alami untuk membasmi tomcat yang ampuh.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, baik serai, daun mimba dan juga lengkuas, semuanya memiliki aroma yang khas dan cukup menyengat. Tidak hanya itu, seluruh bahan alami tersebut juga memiliki kandungan zat senyawa yang cenderung tidak disukai serangga.

Cara membasmi tomcat menggunakan serai, daun mimba dan lengkuas tergolong cukup mudah. Dalam hal ini, Anda hanya perlu mencampurkan seluruh bahan tersebut untuk kemudian dihaluskan menggunakan blender. Setelah halus, Anda dapat mencampurnya dengan air dan mendiamkannya selama kurang lebih 2 – 3 hari.

Nantinya, setelah 3 hari, air rendaman ke tiga bahan tersebut dapat Anda masukkan ke alat penyemprot untuk digunakan sebagai anti serangga, termasuk salah satunya adalah tomcat.

Ya meskipun cara ini tergolong agak sedikit merepotkan, namun cara ini jauh lebih aman dan cenderung tidak merusak lingkungan.

Tips Mengatasi Gigitan Tomcat

Meskipun sudah dicegah dengan berbagai macam cara, walaupun kecil, potensi kita untuk digigit tomcat tentunya masih tetap ada.

Nah, jika Anda sudah berusaha sebisa mungkin untuk terhindar dari gigitan tomcat namun masih tetap tergigit, Anda dapat menerapkan beberapa tips mengatasi sekaligus mengobati luka akibat gigitan tomcat berikut ini:

1. Hindari Memijit Bekas Gigitan Tomcat

Tomcat adalah serangga yang berbisa. Ketika terkena gigitan tomcat, Anda sangat tidak dianjurkan untuk memencet bekas gigitan yang ditimbulkannya. Kenapa? Karena dikhawatirkan aksi tersebut (memencet bekas gigitan tomcat) malah dapat membuat bisa tomcat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

2. Bilas Dengan Air Bersih

Dalam kebanyakan kasus, ketika digigit tomcat orang biasanya akan menggosok bekas gigitannya dengan menggunakan bunga.

Nah, ternyata cara ini cenderung sangat tidak dianjurkan. Pasalnya mekanisme kerja bisa tomcat sangat jauh berbeda dengan mekanisme kerja bisa lebah, sehingga penggunaan bunga untuk menggosok bekas gigitan tomcat cenderung tidak akan memberikan dampak positif.
Sebagai gantinya, Anda hanya perlu membilas bekas gigitan tomcat di kulit Anda dengan menggunakan air bersih dan atau antiseptik.

3. Keringkan Dengan Handuk

Terakhir, jika bekas gigitan tomcat dirasa sudah cukup bersih, selanjutnya Anda dapat mengeringkan bekas gigitan tomcat di kulit Anda dengan handuk bersih.
Penting untuk diketahui, jika ditangani dengan cepat, bekas gigitan tomcat biasanya tidak akan membuat kulit melepuh. Namun begitu, jika kulit Anda sudah terlanjur melepuh, Anda disarankan untuk membawanya ke klinik pengobatan atau ke rumah sakit terdekat.

Tips Mencegah Agar Tomcat Tidak Masuk Rumah

Agar tomcat tidak masuk ke rumah Anda, Anda dapat menerapkan beberapa tips berikut ini:

  1. Rajin bersihkan pekarangan rumah Anda, terutama di area – area yang lembab.
  2. Secara berkala, semprotlah ruangan di rumah Anda dengan anti nyamuk semprot.
  3. Gunakan kelambu di tempat tidur Anda, sehingga tomcat tidak dapat menjangkau Anda ketika sedang tidur
  4. Sebisa mungkin hindarilah tidur dengan menggunakan lampu. Hal ini karena tomcat cenderung menyukai paparan cahaya lampu
  5. Jika tomcat sudah terlihat di pekarangan rumah Anda, jangan ragu untuk selalu menutup pintu dan jendela rumah Anda rapat – rapat, dengan begitu tomcat tidak akan bisa masuk ke rumah Anda.

Itulah sedikit informasi mengenai cara membasmi tomcat yang bisa kami bagikan pada Anda. Semoga bermanfaat ya!

Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tribunjabar:

Tinggalkan komentar