Selain menjijikkan, ulat bulu juga dapat merusak tanaman yang dihinggapinya. Biasanya, dalam fase ini, ulat bulu akan mengonsumsi sebanyak mungkin makanan untuk memenuhi kebutuhan makanannya selama berada dalam fase kepompong.
Makanannya sendiri biasanya adalah daun yang masih segar. Itulah kenapa ulat bulu sering dianggap sebagai hama pertanian.
Selain dapat merusak tanaman, jika mengenai kulit, ulat bulu biasanya juga akan menimbulkan rasa gatal. Pasalnya, jaringan bulu yang ada di tubuhnya memiliki kandungan bisa yang cukup kuat.
Maka dari itu, jika Anda melihat ulat bulu di sekitar pekarangan rumah Anda, sebisa mungkin singkirkanlah ulat bulu tersebut ke tempat yang aman.
Penyebab munculnya ulat bulu
Tahukan kamu kenapa ulat bulu masuk ke rumah? Ulat Bulu adalah hewan musiman. Dalam hal ini di waktu – waktu tertentu populasi ulat bulu bisa meningkat secara drastis. Di lain waktu, populasi nya juga dapat mengalami penurunan secara drastis.
Menurut hasil penelitian, penyebab utama munculnya ulat bulu adalah karena fase perkembangbiakan serangga. Seperti yang telah kita ketahui bersama, ketika serangga tengah berkembangbiak, maka ia akan melalui fase metamorfosis.
Nah, untuk jenis serangga – serangga tertentu seperti kupu – kupu, ulat bulu merupakan fase ke dua dari rangkaian proses metamorfosis yang cukup panjang.
Karena dalam fase ini ulat bulu bertugas untuk mengumpulkan persediaan makanan sebanyak – banyaknya, maka secara otomatis ulat bulu akan mengunjungi daerah – daerah yang dipenuhi dengan tanaman (makanannya).
Bahaya ulat bulu
Seperti yang telah kami sebutkan di atas, jika dibiarkan begitu saja, ulat bulu dapat menimbulkan dua permasalahan. Ke dua permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Merusak Tanaman
Daun adalah makanan utama ulat bulu. Ketika dimakan oleh ulat bulu, daun biasanya akan jadi berlubang. Jika sudah begini, maka secara otomatis fungsinya (daun) akan menjadi berkurang. Terlebih jika daun yang dimakan oleh ulat bulu adalah daun tanaman hias.
2. Menimbulkan Rasa Gatal pada Kulit
Jika menyentuh kulit manusia, ulat bulu akan menimbulkan rasa gatal yang sangat parah. Dalam beberapa kasus, ulat bulu jenis ulat api yang ada di daun kelapa terkadang juga dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat luar biasa.
Menurut beberapa literatur, serangan ulat bulu dalam jumlah besar bahkan dapat menimbulkan ancaman yang serius pada orang yang mengalaminya.
Cara membunuh ulat bulu di pohon dan di dalam rumah
Karena berbahaya dan cenderung merugikan, sudah semestinya kita berusaha sebisa mungkin untuk menghindari dan menghilangkan ulat bulu yang berada di dekat rumah kita. Untuk melakukannya, Anda dapat menerapkan salah satu dari kumpulan cara membasmi ulat bulu yang ampuh di bawah ini:
1. Basmi / Buang Secara Langsung
Berbeda dengan lintah atau pun cacing yang cenderung dapat memipih ketika diinjak, jika diinjak, ulat bulu biasanya akan langsung mati seketika. Maka dari itu, jika Anda melihat ulat bulu, Anda tinggal mengambilnya menggunakan daun atau pun kertas, lalu buang di tempat yang jauh.
Jika Anda mau (dan tega), Anda juga dapat menginjaknya agar ulat bulu tersebut tidak kembali ke pekarangan rumah Anda.
2. Menggunakan Oli Sepeda Motor
Selain dapat digunakan untuk melumasi mesin sepeda motor, oli ternyata juga cukup ampuh untuk digunakan sebagai pembasmi ulat bulu. Caranya, Anda hanya perlu menetesi ulat bulu secara langsung dengan oli. Nantinya, begitu terkena oli, ulat bulu tidak akan mampu bergerak dan akan mati secara perlahan.
3. Menggunakan Pestisida
Karena sifatnya yang cenderung merusak, dalam dunia pertanian ulat bulu biasanya dikategorikan sebagai hama. Oleh karenanya, mayoritas produk pestisida / insektisida biasanya sudah dilengkapi dengan zat racun yang dapat membasmi ulat bulu.
Karena hal tersebut, Anda dapat memanfaatkan produk pestisida untuk membasmi ulat bulu. Cukup buat larutan pestisida seperti biasa, lalu semprotkan ke bagian tanaman yang dihinggapi ulat bulu.
Dalam waktu singkat, ulat bulu biasanya akan langsung mati seketika.
4. Menggunakan Pestisida Alami
Meskipun ampuh, pestisida biasanya cenderung akan menimbulkan polusi. Seperti yang telah kita ketahui bersama, pestisida memiliki kandungan zat kimia yang dapat membunuh banyak organisme, baik itu yang tidak bermanfaat maupun organisme yang bermanfaat.
Nah, jika Anda ingin membasmi ulat bulu namun tidak ingin merusak lingkungan / menimbulkan polusi, Anda dapat menggunakan pestisida alami.
Untuk membuatnya, Anda dapat mengikuti langkah – langkah di bawah ini:
- Siapkan satu bungkus garam, satu bungkus sabun cuci piring ukuran 250 ml, dan minyak tanah kurang lebih 1/2 gelas kecil;
- Campurkan semua bahan tersebut, lalu aduk hingga semua bahan tercampur dengan merata;
- Setelah semua bahan tercampur dengan merata, Anda dapat memasukkannya ke dalam alat semprot;
- Terakhir, Anda dapat menggunakan cairan tersebut untuk menyemprot hama ulat bulu yang ada di sekitar areal pekarangan rumah Anda.
5. Bakar Ulat Bulu Secara Langsung
Jika jumlah ulat bulu yang ada di lingkungan Anda sangat besar, tentunya akan sangat merepotkan jika Anda harus menerapkan cara – cara di atas.
Nah, dalam kondisi seperti ini, Anda bisa membakar ulat bulu secara langsung. Cukup nyalakan obor berukuran sedang, lalu arahkan ke bagian tanaman yang terserang ulat bulu.
Sayangnya, meskipun cara ini sangat efektif untuk membunuh wabah ulat bulu, namun cara ini biasanya juga berpotensi merusak tanaman yang dihinggapi oleh ulat bulu.
Tips mencegah wabah ulat bulu
Agar ulat bulu tidak kembali muncul di pekarangan rumah, selepas menerapkan cara mengusir ulat bulu di atas, Anda dapat menerapkan beberapa tips cara mencegah ulat bulu muncul kembali berikut ini:
1. Tanam Tumbuhan yang Tidak Disukai Ulat Bulu
Meskipun ulat bulu suka mengonsumsi dedaunan, namun ada beberapa tanaman tertentu yang cenderung tidak disukai oleh ulat bulu. Tanaman seperti ini biasanya memiliki ciri utama berupa aroma daun yang cenderung menyengat.
Beberapa jenis tanaman yang telah terbukti tidak disukai oleh ulat bulu adalah sebagai berikut: daun kemangi, daun mint, lavender, dll.
2. Sebar Oli di Pekarangan Rumah
Selain dapat digunakan untuk membasmi ulat bulu, oli juga dapat digunakan untuk mencegah ulat bulu muncul kembali di pekarangan rumah. Seperti yang telah kita ketahui bersama, oli memiliki bau yang agak sedikit menyengat. Nah, karena baunya tersebut, ulat bulu cenderung akan menjauhi wilayah yang berbau oli.
3. Sebar Semut Rangrang
Semut rangrang adalah lawan alami dari ulat bulu. Karena ke dua hewan ini berlawanan, kita dapat memanfaatkan nya untuk mencegah ulat bulu muncul kembali di area sekitar pekarangan rumah kita.
Caranya, Anda dapat membeli kroto semut rangrang ke para penjual pakan burung untuk kemudian dilepaskan di areal pepohonan yang sering dirubungi ulat bulu. Dengan begitu, ulat bulu nantinya akan enggan untuk hinggap di sekitar area tersebut.
Itulah beberapa alternatif cara membasmi ulat bulu dan tips cara mencegah ulat bulu datang kembali yang bisa Anda coba terapkan di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!
Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tribunjabar: