13 Cara Mengusir Katak Dari Rumah

Katak atau katak kecil (kecebong) pada dasarnya bukanlah hewan yang berbahaya. Namun begitu, karena bentuk dan tampilan fisiknya yang agak sedikit “mengerikan”, hewan amfibi yang satu ini cenderung tidak disukai dan selalu dihindari oleh manusia.

Di Indonesia sendiri katak merupakan hewan yang dapat ditemui dengan cukup mudah. Konon karena jumlahnya yang sangat banyak, katak terkadang sering masuk ke dalam rumah khususnya dapur dan kamar mandi.

Kenali ciri katak beracun

Sama seperti ular yang terdiri dari ular berbisa dan ular tidak berbisa, katak juga ada yang beracun dan ada juga yang tidak beracun salah satunya ialah katak cakung. Nah, untuk bisa membedakan mana katak beracun dan mana katak yang tidak beracun, Anda wajib mengetahui beberapa jenis katak beracun di bawah ini:

1. Katak Tebu

Katak Tebu merupakan jenis spesies katak bertubuh besar. Bobot tubuh katak ini dapat mencapai 2,5 kg. Konon di alam liar, katak ini merupakan salah satu hewan pemangsa ular.

Ya, jika kebanyakan katak lainnya cenderung dimangsa ular, katak jenis ini malah sebaliknya, yaitu menjadi pemangsa ular.

Secara keseluruhan, racun katak ini hanya dapat menimbulkan bahaya jika kita mengonsumsinya sebagai makanan.

2. Katak Panah Emas

Meskipun ukuran tubuh katak ini relatif kecil, namun racun yang dimilikinya benar – benar sangat berbahaya. Konon, menurut hasil penelitian, 1 mg racun yang dimiliki oleh katak ini dapat membunuh 10 orang dewasa.

Katak ini memiliki ciri berupa warna tubuh yang kuning keemasan dengan permukaan kulit yang cenderung mengkilat.

3.Katak Panah Lebah Kepala Kuning

Katak panah lebah memiliki warna yang mirip seperti lebah madu, yaitu berupa garis hitam dan kuning. Sama seperti halnya katak panah emas, katak ini juga memiliki racun yang sangat mematikan.
Di Indonesia sendiri, katak ini hanya bisa ditemui di daerah Pulau Papua dan Kalimantan.

4. Kodok Perut Api

Jika dilihat dari atas, kodok yang satu ini memiliki tampilan fisik yang mirip dengan daun. Sedangkan jika dilihat dari bawah (bagian perut), kodok ini memiliki perut berwarna merah dengan totol – totol hitam yang mengelilingi sekujur tubuhnya.

Konon, menurut sumber referensi yang kami gunakan, kodok yang dapat ditemui dengan mudah di daerah Korea dan Cina ini memproduksi racun dari keringat yang dikeluarkannya.

5. Katak Panah Biru

Meskipun memiliki warna yang luar biasa cantik, katak ini memiliki kelenjar racun yang sangat mematikan. Jika Anda bertemu katak seperti ini, Anda disarankan untuk segera menghindar. Pasalnya jika mengenai luka, semburan racunnya diyakini dapat menyebabkan kematian.

Mitos Seputar Katak

Percaya atau tidak, sampai saat ini masih banyak mitos seputar katak yang dipercaya oleh masyarakat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Air Kencing Katak dapat Membutakan Mata

“Jangan main – main sama katak, nanti kena kencingnya bisa buta!!” itu lah kalimat yang sering disampaikan orang tua pada anak – anak yang penasaran dan ingin bermain dengan katak.

Mitos bahwa urine katak dapat membuat mata buta sudah dipercaya sejak zaman dahulu. Dan parahnya lagi, di era modern seperti sekarang ini masih banyak orang tua yang percaya dengan mitos tersebut.
Padahal menurut hasil penelitian, urine katak tidak jauh berbeda dengan urine manusia dan urine hewan – hewan lainnya.

Dalam hal ini, urine katak tidak mengandung racun yang dapat membuat mata menjadi buta.

Namun begitu, perlu diingat, mata Anda tetap berpotensi mengalami kebutaan, jika selepas terkena urine katak, Anda tidak langsung membersihkannya atau malah langsung mengucek mata Anda menggunakan tangan.

2. Katak Merupakan Pertanda Bahaya di Jalan

Menurut kepercayaan masyarakat suku Toraja, suara katak yang hanya terdengar satu kali di perjalanan biasanya adalah sebuah pertanda bahaya.

Untuk menangkal bahaya tersebut, Anda diharuskan untuk melempar rumput kering ke arah katak sembari berkata “Engkau kering dan saya yang segar”. Dengan begitu, nantinya kesialan akan berbalik pada katak tersebut.

3. Katak Masuk ke Rumah adalah Pertanda Kesialan

Ada satu lagi mitos tentang katak yang banyak dipercaya masyarakat, yaitu katak yang masuk ke rumah adalah sebuah pertanda kesialan. Bentuk kesialan ini bisa berupa berbagai macam hal, seperti akan segera terserang penyakit, akan segera berpisah dengan pasangan, akan mengalami kerugian dalam bisnis dan lain sebagainya.

Cara Mengusir Katak dari dalam Rumah

Meskipun sudah diantisipasi, katak tetap berpotensi masuk ke dalam rumah Anda. Nah, jika hal ini terjadi, Anda dapat mengusir / mengeluarkan katak dari rumah Anda menggunakan beberapa alternatif cara di bawah ini:

1. Tangkap dan Keluarkan Secara Langsung

Jika katak yang masuk ke rumah Anda adalah jenis katak yang tidak berbahaya, untuk mengeluarkannya Anda hanya perlu menangkap dan mengeluarkannya secara langsung.

Agar katak tidak kembali masuk ke rumah Anda, setelah menangkapnya Anda sebaiknya langsung mengembalikan katak tersebut ke habitat aslinya, yaitu di area sekitar kolam ikan, sawah, sungai, dan danau.

2. Gunakan Tongkat atau pun Sapu

Jika katak yang masuk ke rumah Anda adalah tipe katak beracun, Anda dapat menggunakan tongkat atau pun sapu untuk mengusirnya secara perlahan – lahan ke luar rumah Anda.

Selama penggunaan tongkat atau pun sapu tersebut dapat menjauhkan Anda dari serangan racun yang dimilikinya, maka usahakan untuk tidak serta – merta langsung membunuhnya.

Namun begitu, jika katak tersebut dirasa terlalu berbahaya, Anda dapat membunuhnya dengan menggunakan tongkat atau pun gagang sapu yang Anda gunakan.

3. Manfaatkan Wadah Tertentu (Ember / Baskom)

Agar katak yang masuk ke rumah Anda bisa lebih mudah untuk ditangkap, Anda dapat memanfaatkan ember atau pun baskom yang Anda miliki untuk menutupi katak tersebut.

Dengan begitu, pergerakan katak akan menjadi lebih terbatas dan katak pun akan lebih mudah untuk ditangkap dan dikeluarkan.

Cara Mencegah Katak Masuk Ke Rumah

Untuk mencegah katak masuk ke dalam rumah, Anda dapat menerapkan beberapa alternatif cara di bawah ini:

1. Membasmi Serangga yang Ada di Rumah

Salah satu alasan utama yang membuat katak masuk ke rumah adalah untuk mencari makanan, yaitu berupa serangga. Nah, maka dari itu, agar katak tidak masuk ke rumah Anda, Anda harus rajin membasmi berbagai macam serangga seperti lalat dan nyamuk yang ada di sekitar lingkungan rumah Anda.

2. Pelihara Hewan yang Ditakuti Katak

Beberapa hewan tertentu seperti anjing dan kucing biasanya sangat ditakuti oleh katak. Biasanya begitu melihat anjing atau kucing, katak akan segera menghindar dan melompat ke daerah yang lain. Pasalnya, begitu melihat hewan yang berukuran jauh lebih besar dari ukuran tubuhnya, katak cenderung memiliki insting bahwa hewan tersebut adalah predator yang akan memburu dan memangsanya.

Nah, bagaimana? Cara mengusir katak masuk rumah itu sangat mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!

Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tribunjabar:

Tinggalkan komentar